Soerjono Soekanto berpendapat bahwa ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis atas dasar kekuatan logika (pikiran). Sosiologi dapat disebut sebagai ilmu karena telah memenuhi syarat –syarat sebuah ilmu pengetahuan :
vSosiologi bersifat empiris artinya ilmu tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
vSosiologi bersifat teoritis artinya ilmu tersebut senantiasa berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori.
vSosiologi bersifat kumulatif artinya ilmu tersebut dibentuk atas dasar teori yang sudaha ada.
vSosiologi bersifat non-etis artinya yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu tetapi bertujuan untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Sifat dan hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, yaitu :
Ø Sosiologi adalah ilmu sosial bukan ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan kerohanian.
Ø Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak bukan ilmu pengetahuan yang konkrit, artinya yang diperhatikan sosiologi adalah bentuk dan pola, peristiwa dalam masyarakat tetapi tidak konkrit wujudnya.
Ø Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.
Ø Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni bukan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai.
Ø Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang normatif tetapi kategoris artinya sosiologi membatasi diri dari apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi.
Ø Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola umum.
Ø Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum bukan ilmu pengetahuan yang khsusu artinya sosiologi mempelajari gejala umum yang ada pada setiap interaksi antar manusia.